Jumat, 04 Februari 2011

.




 

Penulis: Siti Masitoh

 


Betapa pun menariknya sesuatu yang tengah menjadi trend, tak selamanya baik untuk dilakukan. Tindik yang dulu hanya didominasi kaum hawa, sekarang sudah bukan hal aneh lagi bagi pria.
Tak hanya itu saja tindik yang dulu hanya digunakan di telinga, sekarang sudah ‘mengembara’ ke bagian tubuh lain yang memiliki tulang rawan atau daging lunak, seperti hidung, bibir, alis mata hingga lidah.

       Sebagian orang tak menyadari bahaya tindik di ‘tempat tak umum’, yang penting mode dan gaul, namun tak memikirkan resiko kesehatan di baliknya.
       Terlebih lagi jika tindik dilakukan oleh mereka yang tak memiliki latar belakang medis, sehingga mereka tidak dapat memberikan pengobatan atau perawatan pasca tindik untuk mencegah terjadinya infeksi.
Gaul dengan tindik lidah
    tongue_piercing

Gaul memang jadi kebutuhan utama agar bisa diterima di lingkungan, namun bukan berarti harus mengorbankan kesehatan kita. Ngetrend dan mengikuti mode tak harus membuat kita sakit bukan?     So, cobalah lebih bijak menyikapi mode yang lagi ngetrend, jangan sakiti diri sendiri hanya karena ingin disebut gaul.
     Tindik lidah atau piercing banyak dilakukan oleh anak-anak muda. Biasanya yang menjadi alasan mereka menindik lidah adalah tuntutan gaya hidup atau untuk memenuhi panggilan pergaulan. Mereka tidak menghiraukan rasa sakit akibat proses tindikan itu.
       Tindik lidah yang lagi ngetrend saat ini sangatlah berbahaya dan besar resikonya, bahkan bisa menyebabkan penyakit jantung. Seperti kita ketahui, mulut manusia mengandung berjuta-juta bakteri, hingga lubang pada daerah tindikan di lidah akan membentuk sarang bakteri, dan disitulah kesempatan besar bakteri ikut mengalir bersama darah dan akhirnya menyebabkan infeksi-infeksi berat dapat terjadi.
Menyiksa otak
     Tindik Lidah berisiko membuat Otak Bengkak. Beberapa tahun yang lalu orang hanya mengenal tindikan pada telinga saja, tapi kini hampir semua bagian tubuh bisa ditindik. Tapi jika Anda ingin melakukan tindik lidah, cobalah dipikir kembali sebelum benar-benar memutuskan.
 Penyakit lidah
  
    Para dokter mengatakan bahwa memiliki tindikan di lidah bisa meningkatkan risiko pembengkakan otak. Sebuah arsip Neurology menyatakan bahwa seorang laki-laki berusia 22 tahun meninggal dunia akibat mengalami pembengkakan otak setelah beberapa minggu menindik lidahnya.
       Dokter dari pria Israel tersebut telah memberitahukan bahwa terjadi infeksi yang bisa menyebar ke dalam aliran darah yang bisa membahayakan otak. Para pakar mengatakan tindik yang dilakukan di lidah lebih sering menyebabkan gigi patah dan infeksi mulut, namun terkadang juga menimbulkan masalah pada jantungnya.

Ragam penyakit yang terjadi

       Selain rasa sakit, tindikan di lidah juga bisa menghambat kualitas vokal ketika berbicara. Indra pengecap pun akan terganggu karena pucuk-pucuk rasa (papila) akan robek dan menyebabkan papila tidak mampu mengenali rasa makanan secara sempurna. Kalau kelezatan makan sudah tidak bisa dirasakan lagi, maka hilanglah salah satu kenikmatan dunia.
       Dan yang paling bahaya, menindik lidah bisa mengakibatkan datangnya penyakit. Salah satunya, penyakit jantung. Dalam mulut manusia bersarang berjuta-juta bakteri. Lubang pada daerah tindikan di lidah akan membentuk sarang bakteri. Bakteri ini akan mengalir bersama darah. Kemudian, bisa ditebak, munculnya beragam penyakit.
       Ada pula infeksi yang bisa terjadi. Di antaranya Angina Ludwig dan Endokarditis.
       Angina Ludwig adalah infeksi akut. Penyebabnya adalah kuman Streptokokus. Kuman ini menginfeksi lapisan dalam dasar mulut. Hal ini ditandai dengan pembengkakan yang dapat menutup saluran napas.
       Endokarditis adalah infeksi pada endokardium (lapisan dalam jantung) atau peradangan yang serius di katup jantung. Ini adalah salah satu penyebab penyakit jantung. Karena, bakteri oral dapat masuk ke dalam aliran darah melalui luka di lidah dan membuka jalan menuju jantung.
Risiko tindik tubuh atau body piercing
  • Alergi
Alergi ini bisa bersumber dari bahan perhiasan tindikan yang tidak cocok dengan kulit atau permukaan organ orang yang ditindik. Kepekaan atau sensitivitas kulit seseorang tidak akan sama. Ada orang yang cocok dengan satu bahan tertentu, tetapi ada juga yang cenderung sensitif. Jika si penindik tidak selektif memilih bahan perhiasanya mungkin saja risiko alergi ini akan berdampak buruk bagi kesehatannya.
  • Penyakit mulut dan gusi
Penyakit ini akan diderita oleh orang yang menindik lidah atau daerah sekitar mulutnya. Mulut manusia mengandung berjuta-juta bakteri, hingga lubang pada daerah tindikan di lidah akan membentuk sarang bakteri, dan di situlah kesempatan besar bakteri ikut mengalir bersama darah dan akhirnya menyebabkan infeksi-infeksi berat dapat terjadi. Akhirnya, gusi dan mulut pun menjadi bengkak.
  • Guratan bekas luka tindik
Hal ini bisa terjadi akibat tembakan alat tindik yang dilakukan secara paksa dan membuat permukan kulit menjadi terluka. Bekas luka ini akan membentuk keloid dan sedikit merusak keindahan kulit atau anggota badan lainnya yang ditindik.
  • Trauma tindik atau robek
Hal ini disebabkan karena kecerobohan si penindik yang tidak hati-hati dan mengakibatkan tembakan alat tindik tidak tepat sasaran sehingga tindikan diulang lebih dari satu kali. Bila hal ini dibiarakan, tentunya bisa berakibat cacat permanen.
  • Kanker lidah
Penyakit ini adalah akibat dari perubahan epitel atau pelapis permukaan lidah. Sel-sel epitel ini diproduksi secara berlebihan tanpa diimbangi oleh kematian sel, sehingga sel-sel tersebut banyak berkembang dan menjadi kanker. Masalah kanker lidah ini akan dibahas lebih lanjut di bagian selanjutnya.
  • Gigi patah
Gigi patah atau fraktur gigi ini disebabkan karena adanya kebiasaan memainkan tindikan mereka. Kebiasaan ini menyebabkan trauma di dalam mulut yang dapat memicu hilangnya gigi depan. Apalagi jika karang gigi yang muncul di sekitar tindikan tidak dibersihkan maka resikonya akan semakin besar.   

Penutup
Sebetulnya, resiko-resiko di atas dapat sedikit berkurang jika proses menindik tersebut dilakukan oleh orang yang mengerti masalah kesehatan.
Sebagian orang tak menyadari bahaya tindik di ‘tempat tak umum’, yang penting mode dan gaul, namun tak memikirkan resiko kesehatan di baliknya, jadi jangan sakiti diri sendiri hanya karena ingin disebut gaul, jika anda ingin melakukan tindik lidah, cobalah dipikir kembali sebelum benar-benar memutuskan.
















    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar