Jumat, 04 Februari 2011

Pundi-pundi Uang Si Tokek Belang


Penulis : Siti Mariam
Pundi-pundi Uang Si Tokek Belang
            Tokek merupakan hewan yang spesial, saat ini tokek menjdi primadona yang dicari banyak orang, khususnya tokek rumah. Tokek dengan ukuran tubuh yang besar dapat dihargai milyaran rupiah. Tidak salah memang apabila tokek dilambangkan sebagai lambang kemakmuran, karena dengan bisnis di bidang pertokean dapat memberikan banyak keuntungan dan mendatangkan kemakmuran.


Pesona Tokek
            Tidak ada yang pernah menyangka kalau tokek memliki harga jual yang fantastis. Bahkan hewan yang sekeluarga dengan cecak ini kabarnya menjadi komoditas ekspor, khususnya ke negara Cina dengan omzet milyaran rupiah.
             Ada tiga jenis tokek yaitu tokek hutan, tokek batu dan tokek rumah. Masing-masing jenis memiliki keistimewaan dan ciri khas tersendiri. Namun diantara ketiga jenis tersebut tokek rumahlah yang menjadi sang primadona.
            Tokek bernama latin Gekko-gekko dikenal di beberapa tempat dengan sebutan berbeda, misalnya tekek atau tokek, (Jawa), dan tokay gecko atau tucktoo (Inggris). Dia merupakan satu-satunya reptil yang dapat menghasilkan suara yang nyaring dan unik.
Mungkin sering muncul pertanyaan, apa sih yang membuat tokek berharga mahal,  apakah suaranya yang unik dan yang sering disimbolkan sebagai pembawa keberntungan? Ternyata bukan!, Yang membuat tokek berharga mahal bukanlah karena suaranya yang unik, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai penanda keberuntungan. Yang membuat tokek berharga mahal adalah khasiat dari tokek itu sendiri. 
Sosok tokek

Tidak Cantik Tapi Menarik           
Bagi sebagian orang tokek memiliki postur yang jauh dari kata cantik, bahkan membuat  geli dan jijik sama halnya dengan cicak. Namun bagi sebagian orang lagi menyatakan bahwa tokek itu luarbiasa, selain sebagai pembawa keberuntungan tokek pun layak untuk dipelihara karena memiliki morfolohgi yang unik dan menarik.
Tokek rumah memiliki kulit dengan  bintil besar-besar di punggungnya.  Warnanya  bermacam-macam, dari warna abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga. Adapun warna perut tokek abu-abu biru keputihan atau kekuningan dan ekornya juga memiliki enam baris bintil belang-belang. Di bagian jari-jari kakinya terdapat bantalan pengisap sehingga ia bisa lengket di dinding tembok atau pohon.
Bantalan kaki tokek


Lidah Ajaib
Lidah fantastis

Tokek menjadi mahal dan dicari orang karena konon karena bisa menyembuhkan orang yang mengidap HIV atau AIDS. Penyakit mematikan itu menyerang sistem imun tubuh dan belum ada obat medis yang mampu mengatasinya. Oleh sebab itu, ramuan tradisional dari tokek dipercaya sebagai ramuan paling mujarab untuk hal itu.
Bagian lidah tokek dan darahnya dikabarkan mengandung zat yang bisa melawan virus HIV. Tokek yang memiliki khasiat itu adalah tokek berbobot lebih dari 3 ons dan dalam keadaan hidup. 
Tokek raksasa

Selain lidah, empedu tokek konon juga mujarab untuk pengobatan orang yang mengidap AIDS. Kabar beginilah yang membuat orang harus membelinya dengan harga mahal demi menyelamatkan nyawanya. Bagian empedu tokek juga mengandung senyawa anti-tumor dan kanker sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Memang benar, belum ada pengujian secara klinis mengenai khasiat tokek dalam menyembuhkan virus HIV/AIDS. Namun untuk pengobatan tumor telah dilakukan pengujian secara klinis oleh Prof Wang dari Universitas Henan Cina yang ternyata telah membuktikan bahwa tokek memiliki dampak positif pada tumor ganas. Tokek dapat menurunkan aktivitas dari protein VEGF dan bFGF. Protein-protein ini sangat mempengaruhi perkembangan dari sel-sel kanker.
Adapun sejak zaman nenek moyang, daging tokek secara keseluruhan bisa menyembuhkan berbagai penyakit gatal. Banyak orang memberikan kesaksian bahwa penyakit kulit gatal-gatal bisa sembuh dengan tokek yang dibakar atau digoreng.
Lincah dan Cerdik
Bukan perkara mudah untuk menangkap tokek yang hidupnya liar. Perlu keahlian khusus dalam menangkap tokek, karena jika tidak bisa jadi tangan atau bagian tubuh anda yang menjadi tumbalnya.
Tokek hawan yang cerdik, dia akan menyerang dengan gagahnya seperti sang jagoan untuk melindungi diri dengan cara menggigit atau mencakar apa saja yang ada dihadapannya. Cara lainnya dia akan menjadi pecundang dengan melarikan diri ke tempat yang sulit untuk dijangkau atau dengan memutuskan ekornya untuk mengelabui mangsa.
Jadi, daripada bersusah payah menangkap tokek yang belum tentu tertangkap dengan segala resikonya, lebih baik membelinya saja, akan lebih mudah bukan. Namun, jika tokek tersebut benar-benar sangat diperlukan, disarankan untuk berhati-hati dalam bertransaksi karena jual beli tokek khususnya dengan harga yang mahal sangat rentan dengan penipuan.
Suka yang Remang-remang
 
Tokek merupakan hewan yang aktif pada malam hari (nocturnal), pada siang hari tokek berlindung di tempat yang tidak terang seperti di balik bebatuan, di atap rumah, dan lain-lain. tokek tidak baik bila berada pada keadaan terang karena dapat membuatnya stress, sehingga dia bisa sakit dan pada khirnya mati. Namun tidak baik pula bila berada di tempat yang terlalu gelap karena dia akan sering bertengkar dengan sebangsanya.
Tokek adalah hewan yang suka berbagi,  baik berbagi khasiat dan kemakmuran pada  manusia maupun pada sebangsanya. Satu ekor betina tokek dapat bertelur 1 hingga 2 kali dalam 1 minggu, dengan sekali bertelur 1 betina tokek menghasilkan 2-3 butir telur, tempat bertelur tokek biasanya digunakan lebih dari 1 ekor betina sehingga secara bergantian betina-betina tokek akan bertelur pada tempat yang sama.
 
Kumpulan tokek
Melihat manfaat tokek beserta segala daya tariknya, berbisnis di bidang pertokean merupakan sesuatu yang sangat menggiurkan dan dapat menghantarkan kita menuju kemakmuran. Luar biasa bukan!. Namun akan lebih bijaksana apabila kita tidak hanya mengambil manfaat dari tokek saja, tetapi kita mau melestarikan keberadaan tokek. Hal itu dilakukan agar kelak anak cucu kita masih dapat melihat sosok tokek dan mengambil manfaat dari tokek.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar